Merangkul Pulau Terluar Indonesia Melalui Bakti Nusantara 2019

2

Tandaseru – Yayasan Tuna Bakti Nusantara (BN) terus berkomitmen dan berupaya  untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat serta menjadi inspirasi dalam membangun sebuah peradaban yang maju dan berkarakter.

Direktur Eksekutif Yayasan Tunas Bakti Nusantara Teguh Dwi Nugroho mengatakan Yayasan Tunas Bakti Nusantara, berkolaborasi dengan Kemendikbud, Pemerintah Kabupaten Natuna, TNI, Polri, juga Melayu Raya, kegiatan Bakti Nusantara 2019 (BN 2019).

Bakti Nusantara 2019

Memasuki tahun keempat, Bakti Nusantara melakukan serangkaian kegiatan pembangunan infrastruktur dan sumber daya manusia di Kabupaten Natuna. Kegiatan ini berpusat di Kampung Tua Segeram serta wilayah sekitarnya, seperti Sedanau, Kelarik, dan Batubi.

Pasalnya, sebagai salah satu wilayah paling utara Indonesia, Kampung Tua Segeram terancam menjadi daerah yang ditinggalkan akibat kurangnya pembangunan dan migrasi masyarakat ke luar daerah.

“Padahal, wilayah ini adalah simbol utama kedaulatan Indonesia di tengah Laut Natuna Utara (atau dikenal pula sebagai Laut Cina Selatan),” ungkapnya.

Bakti Nusantara 2019 juga didukung sektor swasta seperti Wardah, Bosch Indonesia, Andro Mining, Ekasa, Ikastara Pertamina, hingga Medco E&P Natuna yang turut membantu terselenggaranya acara.

BN 2019, berupa Bangun Nusantara mencakup hibah lahan, laptop, buku, dan alat pertukangan kayu, juga pembangunan sekolah, laboratorium, dan perpustakaan, sedangkan Sehat Nusantara menyelenggarakan RS lapangan, pelatihan dokter kecil, donor darah, sunatan massal, peningkatan kapasitas tenaga kesehatan, serta operasi bedah minor pada tumor jinak.

Selain itu juga terdapat pelatihan guru, pelatihan menulis, pendirian taman baca masyarakat, kelas inspirasi, dan perkemahan pada Inspirasi Nusantara.

Ini Kegiatan Bakti Nusantara di Natuna pada 2019:

  • Hibah lahan seluas 4.250 meter persegi untuk digunakan sebagai kompleks sekolah
  • 1 bangunan sekolah yang merupakan hasil kolaborasi dengan Kemendikbud
  • 1 bangunan perpustakaan dan laboratorium komputer untuk melengkapi fasilitas sekolah
  • 1 bangunan taman baca masyarakat
  • 75 relawan yang aktif ikut andil dalam kegiatan ini, dengan 52 di antaranya hadir di Kampung Tua Segeram selama rangkaian ancara puncak 17-26 September 2019
  • 1,2 ton buku (56 dus) dan 28 dus besar pakaian layak pakai
  • Alat pertukangan kayu untuk peningkatan kemampuan produksi furniture warga
  • 20 laptop untuk kegiatan pembelajaran di sekolah
  • Peningkatan kapasitas 57 tenaga kesehatan lokal agar semakin mampu menjadi garda terdepan kesehatan masyarakat perbatasan; peningkatan kapasitas 82 guru agar semakin inovatif dalam kegiatan pembelajaran; serta pelatihan perkebunan bagi 21 warga agar mampu memanfaatkan kondisi lahan yang ada
  • Kegiatan pramuka yang diikuti oleh 66 siswa SD, SMP, dan SMA, serta para anggota Dewan Kerja Cabang
  • Kelas inspirasi yang memberikan motivasi dan kegiatan menggambar cita-cita di majalah dinding agar dapat menjadi memori masa depan bagi 31 anak-anak dan 30 remaja
  • Kegiatan sunat (5 orang), donor darah (24 orang), dan pelayanan kesehatan (100 orang)

 

4 Comments
  1. … [Trackback]

    […] Read More on that Topic: tandaseru.id/2019/09/29/merangkul-pulau-terluar-indonesia-melalui-bakti-nusantara-2019/ […]

  2. … [Trackback]

    […] Find More to that Topic: tandaseru.id/2019/09/29/merangkul-pulau-terluar-indonesia-melalui-bakti-nusantara-2019/ […]

  3. non gamstop casinos

    … [Trackback]

    […] Read More to that Topic: tandaseru.id/2019/09/29/merangkul-pulau-terluar-indonesia-melalui-bakti-nusantara-2019/ […]

  4. … [Trackback]

    […] Find More on on that Topic: tandaseru.id/2019/09/29/merangkul-pulau-terluar-indonesia-melalui-bakti-nusantara-2019/ […]

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.