Personel Brimob Sosialisasi Bahan Peledak pada Security Bandara Frans Kaseipo Biak

JAYAPURA (tandaseru) – Personel Brimob Polda Papua sosialisasikan pengenalan bahan peledak kepada personel Airport Security Bandar Udara Internasional Frans Kaisepo Biak, Rabu (16/9).

Danton 1 Aiptu Bidwin Suhada bersama dua anggota lainnya melakukan sosialisasi apa yang telah mereka dapatkan saat mengikuti Pelatihan/Dikjur Jibom di Sat Brimobda Papua.

Dalam arahannya Danton Aiptu Bidwin mengatakan, pihaknya hanya memberikan sedikit tentang pengenalan dan cara menangani bahan peledak itu sendiri.

“Saya hanya membagikan apa yang saya dapat pada saat saya mengikuti pelatihan dan memperkenalkan sedikit gambaran tentang bahan peledak kepada personel Airport Security Bandar Udara Internasional Frans Kaisepo Biak, tentunya kami mengawali dengan menyampaiakan kepada Security Bandara agar tidak panik saat menemukan bahan peledak, dan selanjutnya kamipun memberikan sedikit ilmu tentang bagaimna caranya menangani bahan peledak itu sendiri.” ujarnya.

Brigpol Asaroma Lase, menjelaskan sekaligus mempraktekkan di lapangan meliputi cara mengatasi ancaman dengan tangan kosong, ancaman bersenjata tajam, ancaman senjata api serta ancaman bahan peledak.

“Bahan peledak atau yang biasa kami sebut Handak.” tandasnya saat didepan personel Security yang berada diruangan rapat Bandar Udara Frans Kaisepo Biak.

Sementara General Manager (GM) Angkasa Pura Bapak Hary menyampaikan terimakasih atas hadirnya personel Brimob Biak, menyosialisasikan materi Jihandak pada pihaknya.

“Dengan adanya sosialisasi atau penjelasan dari Brimob tentang Jihandak kami sedikit mengerti dan tidak grogi saat menemukan bahan peledak, dan Security Bandar Udara Frans Kaisepo pun tidak ingin ketinggalan menyampaikan rasa terimaksih kepada 3 personil Brimob Biak atas materi yang telah diberikan.” ujarnya.

“Kami bangga dan senang ketika mereka mau mendengarkan apa yang kami jelaskan dan semoga ilmu yang kami berikan dapat bermanfaat untuk seluruh Security terutama yang ada di Bandar Udara Frans Kaisepo Biak.” pungkasnya.