Ramadhan Hari ke-11: Bekal Al-Quran

0

Oleh Ustadz Ahmad Fariz BQ, Lc, M.si

 

Rasulullah SAW mengadu kepada Allah bahwa kaumnya mengacuhkan al-Quran (QS.25:30). Menurut Ibnu Abbas, yang tidak mengkhatamkan al-Quran sebulan sekali termasuk dalam ayat ini.

Nabi SAW memerintahkan Abdullah bin ‘Amru bin ‘Ash untuk mengkhatamkan al-Quran sekali sebulan. Jika setiap hari kita mencicil bacaannya saru juz, tidak sampai 30 menit, maka tepat sebulan kita khatam al-Quran.

Seberapa dahsyat al-Quran bagi seseorang sampai tempatnya sepenting itu?

Siapa yang menginginkan transformasi kehidupannya, menggunakan macam-macam metode pelatihan, dengan pelatih atau trainer yang terkenal pun belum ada apa-apanya jika tanpa al-Quran. Sebab, letak segala kunci kebaikan dan kesuksesan ada di dalamnya.

Hari ini, cukup saya bacakan ayat berikut (artinya), “Dan orang-orang yang kafir berkata: Janganlah kamu mendengar dengan sungguh-sungguh akan Al Qur’an ini dan buatlah hiruk-pikuk terhadapnya, supaya kamu dapat mengalahkan (mereka).” (QS.41: 26).

Segala kebaikan ada di sini. Allah menurunkan al-Quran kepada Nabi Muhammad SAW maka beliau menjadi Nabi terbaik, diturunkan melalui Jibril, maka ia menjadi malaikat terbaik.

Turunnya pada bulan Ramadan maka ia menjadi bulan terbaik. Di malam Lailatul Qadar maka ia menjadi malam terbaik. Maka apa yang terjadi jika hatimu dipenuhi al-Quran?

Segala kebaikan dan nikmat berkumpul padamu. Bersama al-Quran. Tak heran, ayat-ayatnya adalah kalamullah. Seolah-olah Allah berbicara kepadamu tiap kali engkau membacanya.

 

Ikuti postingan ImanPath selama Ramadan dalam seri 30 DAYS LIFE TRANSFORMATION di Instagram @urbanmuslimlife

Comments are closed.