Kamera e-TLE

Sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan segerombolan pemotor yang melakukan aksi balap liar. Bahkan, mereka sampai menutup jalan.

Polisi sudah mengantisipasi adanya pengendara yang membandel dengan menutup plat nomor saat hendak terekam kamera Electronic Traffic Law Enforcement (e-TLE) karena melanggar lalu lintas.

Kamera Electronic Traffic Law Enforcement (e-TLE) Nasional kini sudah diluncurkan di 12 Polda Jajaran termasuk Polda Metro Jaya. Untuk itu, kamera ini sudah bisa menindak para pelanggar lalu lintas dengan plat nomor dari luar DKI Jakarta…

Polda Metro Jaya kini sudah mengaktifkan 98 kamera Electronic Traffic Law Enforcement (e-TLE) di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. Lalu, dimana saja titik-titik kamera tersebut dipasang?

Polda Metro Jaya mulai mengaktifkan kamera Electronic Traffic Law Enforcement (e-TLE) Mobile pada akhir pekan ini. Kamera itu akan dipasang di badan petugas hingga kendaraan patroli.

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo resmi meluncurkan kamera Electronik Traffic Law E(Polda)nforcement (E-TLE) Nasional di 12 Kepolisian Daerah di Indonesia.

Polda Metro Jaya meresmikan kamera Electronik Traffic Law Enforcement (e-TLE) mobile yang nantinya bisa menjadi bukti tilang saat polisi berpatroli bagi pengendara yang melanggar.

Polda Metro Jaya tengah mempersiapkan Electronic Traffic Law Enforcement (e-TLE) Nasional yang akan diresmikan oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo pada 23 Maret 2021 mendatang di 11 Polda jajaran.

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah mengajukan proposal penambahan kamera electronic traffic law enforcement (e-TLE) di Jakarta sebanyak 50 kamera. Saat ini, sudah ad 57 kamera yang telah tepasang.

Sebanyak 12 kamera Electronic Traffic Law Enforcement (e-TLE) rusak akibat demo tolak UU Omnibus Law Cipta Kerja yang berujung rusuh oleh massa anarkis beberapa waktu lalu.