Kamera e-TLE Mobile Beroperasi Akhir Pekan Ini: Incar Pengendara Kebut-Kebutan

JAKARTA (tandaseru.id) – Polda Metro Jaya mulai mengaktifkan kamera Electronic Traffic Law Enforcement (e-TLE) Mobile pada akhir pekan ini. Kamera itu akan dipasang di badan petugas hingga kendaraan patroli.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menyebut tim akan memburu rombongan pengendara sunday morning ride (sunmori) hingga night ride yang kebut-kebutan di jalan.

“Kita akan uji coba (e-TLE mobile). Jadi silakan yang mau kebut-kebutan nanti akan saya turunkan tim pemburu hidden atau kamera tersembunyi nanti tinggal terima buktinya (surat tilang),” kata Fadil di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (23/3).

Menurut Fadil, pihaknya akan mengirimkan surat tilang elektronik kepada pengendara yang tertangkap kamera e-TLE mobile melakukan tindak pelanggaran lalu lintas. Seperti kebut-kebutan yang berpotensi membahayakan pengguna jalan lainnya.

“Surat cinta dari direktorat lalu lintas, apabila melakukan sunday morning (sunmori) dan night ride yang beresiko kepada pengendara yang lain. Ini bukan menebar ancaman, tapi memberitahukan,” katanya.

Fadil menjelaskan pada dasarnya tak ada larangan untuk melakukan kegiatan sunmori atau night ride. Selagi, kata dia, mereka berkendara secara sopan dan beretika alias tidak kebut-kebutan.

“Saya mengimbau kepada mereka yang masih sering sanmori kemudian night ride yang beresiko, berhentilah. Karena kamera e-TLE akan bekerja mengintai anda,” pungkasnya.

Seperti diketahui, Polda Metro Jaya meresmikan kamera Electronik Traffic Law Enforcement (e-TLE) mobile yang nantinya bisa menjadi bukti tilang saat polisi berpatroli bagi pengendara yang melanggar.

Nantinya kamera e-TLE mobile ini akan dipasang di badan petugas (body cam), helm (helmet cam) dan dasboard kendaraan patroli petugas (dash cam). Saat ini ada 30 kamera yang telah disiapkan.