Tandaseru – Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin menyatakan dugaan kampanye hitam terhadap Jokowi-Ma’ruf di Karawang, Jawa Barat, dilakukan secara sistematis.
Seperti diketahui, media sosial ramai soal kampanye hitam yang mengatakan tak ada lagi azan, nikah sejenis diperbolehkan, jika Jokowi memimpin kembali lima tahun mendatang.
Juru bicara TKN Ace Hasan Syadzily mengklaim TKN akan menelusuri siapa aktor intelektual di balik kampanye hitam tersebut.
“Kami yakin bahwa cara-cara seperti ini ini dilakukan sistematis,” ujar Ace dalam keterangannya, Senin (25/2).
Ace menyebut kampanye hitam jelas merugikan pasangan Jokowi-Ma’ruf. Tak hanya itu, Ace menilai kampanye hitam tersebut juga menebar kebencian.
Kader Partai Golkar ini menilai kampanye hitam tersebut juga terjadi di daerah lain. Sehingga, ia mendesak Kepolisian dan pihak terkait untuk segara mengungkap secara serius, terutama menyangkut cara dan meteri kampanye tersebut.
“Jika tidak maka kampanye hoaks dan fitnah ini akan terus terjadi yang mengakibatkan rusaknya tatanan masyarakat,” ujarnya.
Polres Karawang meringkus tiga perempuan karena diduga melakukan kampanye hitam terhadap pasangan Jokowi-Ma’ruf. Dalam video yang viral, ketiganya dalam kampanye dari pintu ke pintu mengatakan kepada warga bahwa Jokowi akan melarang azan, melarang memakai hijab, dan memperbolehkan pernikahan sesama jenis.
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.