Aset Keuangan Syariah Capai Rp992 Triliun

1

JAKARTA (!) – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pertumbuhan total aset keuangan syariah hingga Mei 2017 mencapai Rp992,80 triliun, melampaui pencapaian sepanjang 2016 sebesar Rp891,86 triliun.

Dikutip dari siaran pers OJK, Jumat (11/8), pertumbuhan tersebut terjadi hampir di setiap subsektor keuangan syariah, yakni industri perbankan syariah, industri keuangan non-bank (IKNB) syariah, maupun pasar modal syariah.

Data OJK menunjukkan, aset pasar modal syariah hingga Mei 2017 tercatat telah mencapai Rp522,42 triliun. Adapun industri perbankan syariah sebesar 375,75 triliun, sedangkan aset IKNB syariah relatif kecil senilai Rp94,63 triliun.

“Peranan keuangan syariah dalam berbagai sektor ekonomi terus meningkat, antara lain melalui pendanaan APBN, proyek-proyek swasta, dan UMKM. Selain itu, keuangan syariah juga telah hadir menjadi sarana bagi perencanaan keuangan, investasi, dan perlindungan risiko keuangan bagi masyarakat di tanah air,” ujar Kepala Departemen Keuangan Syariah OJK Ahmad Soekro Tratmono.

Meskipun sektor jasa keuangan syariah ini semakin bergairah, namun ternyata tingkat literasi terhadap keuangan syariah masih terbilang rendah.

Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Keuangan OJK Tahun 2016, tingkat literasi keuangan syariah di Indonesia tercatat sebesar 8,11 persen dengan tingkat inklusi mencapai 11,06 persen.

Ini artinya, hanya 8 dari 100 orang yang memahami produk dan layanan keuangan syariah dan terdapat sebanyak 11 dari 100 orang yang memiliki akses terhadap produk dan layanan lembaga jasa keuangan syariah.

“Untuk itu, sosialisasi dan edukasi ke publik mengenai produk serta jasa layanan keuangan syariah yang semakin beragam dan bermanfaat besar bagi masyarakat perlu terus dikenalkan, sekaligus meningkatkan akses masyarakat ke sektor keuangan sesuai dengan program literasi keuangan pemerintah,” lanjut Soekro.

Dalam rangka sosialisasi tersebut, OJK menggelar pameran “Keuangan Syariah Fair” di Cirebon Superblock Mall, Cirebon pada 11-13 Agustus 2017 yang bertujuan untuk meningkatkan awareness, pemahaman dan utilitas masyarakat terhadap produk keuangan syariah.

OJK menyasar peningkatan jumlah konsumen/investor produk keuangan syariah dan peningkatan pemahaman masyarakat tentang produk dan jasa keuangan syariah melalui kegiatan tersebut.(mds)

2 Comments
  1. … [Trackback]

    […] Information to that Topic: tandaseru.id/2017/08/11/aset-keuangan-syariah-capai-rp992-triliun/ […]

Leave A Reply

Your email address will not be published.