Sah, China akan Garap Sektor Energi di Indonesia

JAKARTA (!) Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan dan Administrator National Energy Administration (NEA) China, H.E. Nur Bekri menandatagani Memorandum of Understanding (MoU) di bidang energi dan sumber daya mineral.

Penandatangan Mou tersebut dilakukan pada forum The 5th Indonesia-China Energy Forum (ICEF V) di Hotel JW Marriot Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (13/11).

Disela-sela penandatanganan, Jonan menyatakan kerja sama antara RI-China di bidang energi dan sumber daya mineral ini adalah lanjutan kerja sama yang sempat terhenti selama tujuh tahun.

“Seperti diingatkan Presiden (Jokowi) kita tetap menerima dan welcome akan investasi asing, termasuk investasi dari China ke Indonesia, tetapi tentu dengan prinsip yang saling menguntungkan,” ujar Jonan.

Baca Juga:

• Pada 2021, Indonesia Produsen Tenaga Listrik Terbesar Dunia

• China Batasi Ekspor Minyak Suling ke Korea Utara

• BKPM: Hingga September ini, Realisasi Investasi Capai Rp513,2 Triliun

Sementara itu, Administrator National Energy Administration (NEA) China, Nur Bekri mengatakan, pihaknya (China) siap melakukan perluasan kerja sama dengan Indonesia. “Kita (China) bersedia memperluas investasi dengan Indonesia,” kata dia.

Sebelumnya, China telah melakukan kerja sama dengan membuat perusahaan minyak dan gas Bumi RRT di Indonesia, membuat perusahaan ketenagalistrikan RRT, serta berinvestasi di bidang hilir minerba di Indonesia.