Ini Fakta Baru Terkait Kasus Pembunuhan Pemandu Lagu Iin Puspita

1

Tandaseru – Polisi menemukan fakta baru dalam kasus pembunuhan pemandu lagu Ciktuti Iin Puspita yang dibunuh oleh teman satu kamar kosnya yakni Yustian (24) dan Nissa Regina (17).

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Andi Sinjaya Ghalib menyebutkan korban kerap merasa terganggu karena kedua pelaku merupakan sepasang kekasih ini kerap bermesraan di kamar kos korban.

“Jadi dia (kedua pelaku) numpang di situ (kosan) si korban ini. Dua orang itu kan pacaran karena merasa risih, mereka pacaran. Ya mesra-mesraan gitu. Terganggu,” kata Andi saat dihubungi, Kamis (29/11).

Selain itu, kata Andi, kedua pelaku yang baru tinggal di tempat kos korban selama seminggu itu juga berjanji untuk membantu membayar sewa kos namun keduanya belum bisa membantu karena belum mendapatkan pekerjaan yang pasti.

“Mereka juga tidak ada uang. Awalnya mau ada kesepakatan untuk bantu.Tapi dia belum punya kerjaan,” ucapnya.

Iin Puspita dibunuh, tepatnya pada Sabtu (17/11), korban, pelaku Nissa Regina dan teman korban mendatangi sebuah tempat hiburan malam untuk berkaraoke. Namun, bukan tempat karaoke Nissa Regina dan korban bekerja.

Mereka juga sebelumnya sudah janjian dengan empat orang pelanggan di tempat hiburan malam itu. Polisi masih mendalami lokasi hiburan malam itu. Saat itu salah satu dari empat pelanggannya menjanjikan uang tip pada mereka. Usai berkaraoke, pelanggan itu memberikan uang tip Rp500.000 kepada pelaku.

Usai berkaraoke, Nissa beranggapan bahwa korban mendapatkan uang tip dari pelanggan senilai Rp1,8 juta. Dari situ, Nissa merasa iri pada korban, karena korban menerima uang tip lebih besar.

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.