Habib Rizieq Shihab Belum Tentu Pulang ke Indonesia Meski Kasusnya Dicabut

1

Tandaseru – Meski kasus yang menimpa Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab terkait kasus penghinaan terhadap Pancasila yang ditangani Polda Jawa Barat sudah dicabut. Namun pentolan FPI ini belum bisa dipastikan akan pulang ke Indonesia atau tidak.

Meski demikian, Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam (FUI) Al Khaththath berharap Habib Rizieq Shihab bisa pulang ke Indonesia dalam waktu dekat ini dan dapat melaksanakan ibadah puasa di Indonesia.

“Saya enggak tahu (kapan Rizieq pulang). Mudah-mudahan aja secepatnya pulang, (agar) Habib Rizieq bisa berpuasa Ramadhan bersama kita,” kata dia kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (4/5/2018).

Aktivis Persaudaraan Alumni 212 ini mengaku tak bisa memprediksi soal kepulangan Rizieq yang kini masih buron di luar negeri. Sebab, kata dia keputusan itu tergantung  dari pribadi Rizieq. “Saya kira kita kembali kepada beliau itu kebijakan beliau, beliau yang akan menetukan apakah lebih kondusif untuk balik ke sini atau tetap di sana,” ucap dia.

Al Khaththath menyebutkan jika Habib Rizieq Shihab bisa saja pulang ke Indonesia jika tidak ada lagi kriminalisasi terhadap ulama. Dia juga menuturkan masih banyaknya alumni 212 yang menjadi tersangka saat ini, masih membuat pentolan FPI ini enggan pulang ke Indonesia.

“Jadi begini beliau sangat menginginkan suasana Indonesia kondusif ulama dan aktivis 212 tidak dikriminalisasi dan kalau beliau kembali ke sini (Indonesia) tidak ada huru hara itu aja. Jadi kita enggak bisa kira-kira waktunya,” kata dia.

Lebih lanjut, Al Khaththath mengaku Habib Rizieq saat ini sangat rindu dengam tanah kelahirannya dan semoga dapat pulang ke Indonesia dalam waktu dekat ini. “Tapi bagaimana pun juga beliau kan orang Indonesia dan saya yakin beiau juga akan rindu pada tanah air indonesia dan rindu bergabung dengan para teman-teman pejuang yang ada di sini karena kan beliau ingin Indonesia berkah aman dan sentosa,” tuturnya.

Comments are closed.