PN Jaksel Gelar Sidang Perdana Gugatan Praperadilan Ruslan Buton Besok

2

JAKARTA (tandaseru) – Pengadilan Negeri Jakarta Selatan akan menggelar sidang gugatan praperadilan yang diajukan oleh pecatan TNI, Ruslan Buton pada Rabu (10/6)

Gugatan praperadilan itu sedianya diajukan Ruslan berkaitan dengan penetapan status tersangka terhadap dirinya oleh Bareskrim Polri terkait kasus surat terbuka yang berisi pesan meminta Presiden Joko Widodo alias Jokowi mundur dari jabatannya.

“Benar, diagendakan pukul 09.15 WIB,” kata Humas Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Achmad Guntur saat dikonfirmasi, Selasa (9/6).

Untuk diketahui, Ruslan diamanakan oleh oleh tim Bareskrim Mabes Polri bersama Polda Sumatera Tenggara dan Polres Buton pada 28 Mei 2020 pukul 10.30 WITA. Pria bertubuh kekar dan berambut cepak itu ditangkap di wilayah Kecamatan Wabula, Kabupaten Buto, Sulawesi Tenggara.

Polisi mengklaim hal itu dilakukan sebagai tindaklanjut atas adanya polisi No. 0271 tanggal 22 Mei 2020 terkait surat terbuka Ruslan berbentuk rekaman suara yang berisi pesan meminta Presiden Joko Widodo untuk mundur dari jabatannya.

Ruslan sendiri sedianya telah melayangkan surat permohonan penangguhan penahanan kepada Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Pol Slamet Uliandi. Surat tersebut diberikan sehari setelah dirinya diamanakan, yakni pada 29 Mei 2020.

Belakangan, Ruslan melalui kuasa hukumnya juga telah melayangkan gugatan praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Gugatan praperadilan itu telah didaftarkan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Selasa (2/6/2020).

Dalam surat permohonan praperadilan yang dilayangkan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, setidaknya ada tujuh petitum yang dicantumkan. Ketujuh petitum itu, yakni:

Pertama, kuasa hukum Ruslan Buton meminta majelis hakim mengabulkan gugatan permohonan praperadilan seluruhnya;

Kedua, menyatakan termohon (dalam hal ini Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri) tidak memiliki dua alat bukti yang sah dalam penetapan status tersangka;

Ketiga, menyatakan tidak sah penetapan tersangka berdasarkan Laporan Polisi nomor LP/B/0271/V/2020/Bareskrim tanggal 22 Mei 2020 Selaku Pelapor Sdr. Aulia Fahmi;

Keempat, menyatakan batal SURAT KETETAPAN Nomor: S.Tap/73/V/2020/Dittipidsiber tanggal 26 Mei 2020 dengan Tersangka Ruslan alias Ruslan Buton;

Lima, melepaskan tersangka Ruslan alias Ruslan Buton dari penahanan;

Enam, menghentikan Perkara Pidana berdasarkan Laporan Polisi nomor LP/B/0271/V/2020/Bareskrim tanggal 22 Mei 2020 Selaku Pelapor Sdr. Aulia Fahmi;

Tujuh, merehabilitasi nama baik dan kedudukan Ruslan alias Ruslan Buton.

3 Comments
  1. Bauc144

    … [Trackback]

    […] Information to that Topic: tandaseru.id/2020/06/09/pn-jaksel-gelar-sidang-perdana-gugatan-praperadilan-ruslan-buton-besok/ […]

  2. … [Trackback]

    […] Information to that Topic: tandaseru.id/2020/06/09/pn-jaksel-gelar-sidang-perdana-gugatan-praperadilan-ruslan-buton-besok/ […]

  3. visit our website

    … [Trackback]

    […] Find More on that Topic: tandaseru.id/2020/06/09/pn-jaksel-gelar-sidang-perdana-gugatan-praperadilan-ruslan-buton-besok/ […]

Leave A Reply

Your email address will not be published.