Aktivis Perempuan Muslim Diancam Akan Diperkosa

4

NEW YORK (!) – Seorang wanita Muslim dan aktivis Palestina bernama Linda Sarsour mendapat ancaman perkosaan dari orang tak dikenal melalui surat elektronik (email) pribadinya.

Linda, yang saat ini menjabat sebagai co-chair dari Women’s March yang bersejarah di Washington, Amerika Serikat, memiliki lebih dari 221 ribu pengikut (followers) di Twitter.

Meski mendapat ancaman, ia berani membagikan email yang berisi ungkapan kebencian yang sangat rasis kepadanya itu ke akun Twitter-nya. Di dalam email tersebut, penulis mengatakan bahwa dirinya berharap seseorang akan memperkosa Linda.

Tak hanya itu, si penulis juga menghujat keyakinan mantan direktur eksekutif Asosiasi Arab-Amerika itu dengan menghina Nabi Muhammad SAW dan Alquran.

“Anda (Linda) jahat dan menjijikan. Saya harap seseorang memperkosa Anda bergantian,” tulis email orang tak dikenal itu.

Linda yang berkantor di Brooklyn, New York, AS, itu mengaku tidak merasa terancam dan justru merasa kasian dengan orang tersebut yang sangat salah dalam menilai Islam.

Sementara beberapa pengguna Twitter terus menanggapi isi email itu dan menyerukan untuk bersatu melawan aksi rasisme dan Islamophobia. “Saya sangat menyesal. Ini mengerikan,” kata Rebekah Kochan.

Pengguna Twitter lainnya, Juliana, mengaku dirinya benar-benar tak habis pikir dengan maksud dan tujuan orang asing itu.

“Sangat jijik saat membaca email ini. Saya tidak mengerti bagaimana orang ini (masih) memiliki pikiran dan hati untuk mengetik hal-hal mengerikan,” paparnya.

Kejahatan kebencian Islamophobia mengalami lonjakan lima kali lipat di sejumlah negara, khususnya Eropa dan AS, dalam beberapa bulan terakhir, karena maraknya aksi terorisme. (Metro/Tam)

2 Comments
  1. … [Trackback]

    […] There you will find 44252 more Information on that Topic: tandaseru.id/2017/07/12/aktivis-perempuan-muslim-diancam-akan-diperkosa/ […]

  2. … [Trackback]

    […] Read More to that Topic: tandaseru.id/2017/07/12/aktivis-perempuan-muslim-diancam-akan-diperkosa/ […]

Leave A Reply

Your email address will not be published.