Siap-siap, AS dan Eropa Bisa Rata dengan Rudal ‘Setan’ Rusia

MOSKOW (!) – Tak lama lagi, Rusia akan memperkenalkan rudal balistik antarbenua berkekuatan nuklir terbarunya.

Rudal yang diberi nama RS-28 Sarmat ini siap dioperasikan menyusul makin tingginya ketegangan Rusia dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dan Amerika Serikat.

Rudal seberat 10 ton ini dikemas dengan 16 hulu ledak nuklir, dan diperkirakan meluncur ke publik pada 2018, setelah sebelumnya dibuat pada 2011.

RS-28 memiliki kecepatan tujuh kilometer per detik dan didesain untuk mengakali sistem perisai antirudal.

Dengan kekuatan hulu ledak 40 megaton, rudal nuklir yang dilabeli Barat sebagai ‘Satan-2’ ini disinyalir memiliki kekuatan 2.000 kali lipat lebih dahsyat dari bom atom yang menghancurkan Hiroshima dan Nagasaki pada 1945.

Hulu ledak ini juga dirancang menjadi mustahil untuk disadap alias siluman, karena tidak bergerak pada set lintasan. Satan-2 sendiri akan menggantikan SS-18 atau ‘Satan-1’ yang masuk purnatugas.

Menurut Wakil Perdana Menteri Rusia, Dmitry Rogozin, Satan-2 nantinya akan berada di garis terdepan dengan tingkat kesiapan mutlak. RS-28 diklaim memiliki kekuatan besar dan dapat menyapuratakan AS, Inggris maupun Prancis, dalam sekali tembak.

Rudal balistik ini dikembangkan oleh Makeyev Rocket Design Bureau, di kota Miass, sebelah timur pegunungan Ural.

“Sesuai dengan keputusan pemerintah Rusia pada orde pertahanan negara 2010 dan periode perencanaan pertahanan 2012-2013, sebentar lagi, RS-28 akan masuk dalam jajaran persenjataan canggih Rusia,” ungkap Rogozin.

Sejumlah pihak menyebut AS dan Rusia sudah memasuki era Perang Dingin baru, bahkan siap-siap menghadapi Perang Dunia III. (Mirror/Sputniknews/Tam)