Ternyata Transportasi Online Tidak Selalu Praktis dan Murah

JAKARTA (!) – Mungkin saat ini hampir semua pengguna jasa transportasi sewa pernah menggunakan moda transportasi online. Pasalnya, transportasi daring ini sudah merambah ke beberapa wilayah Indonesia hingga masuk ke desa.

Jasa transportasi online dinilai lebih praktis dan murah. Nilai jasanya sudah langsung tertera meskipun jalan macet atau mencari jalan alternatif. Tidak ada tawar menawar dalam transaksi antara pengguna dan driver online.

Tapi pernah terpikirkan nggak apa kelemahan menggunakan jasa transportasi online? Tandaseru.id punya listnya nih untuk dipertimbangkan.Sekarang mari kupas apa saja kelemahan saat pakai jasa transportasi online ini.

Baca Juga:

• Mau Mango Bomb Raffi, atau King Mango Thailand Aja!

• Hmm..! Lezatnya Rabeg Banten

• Wow! 24 Polwan Cantik Sukses Taklukkan Puncak Cartenz

Pernah tahu soal batas teritorial ojek online dan ojek konvensional? Nah, saat ini karena ada si online dan si konvensional, menjamurlah batas teritorial ambil penumpang semacam ini.

Buat yang rumahnya berada didaerah terlarang ambil penumpang ojek online, mau nggak mau kan harus jalan dulu menjauhi area tersebut, baru deh bisa pesan ojek onlinenya.

Selain itu, soal sinyal. Gara-gara sinyal ini pengguna jasa ojek online harus sabar menunggu hingga koneksi bisa tersambung. Maklum Indonesia walau pun sudah masuk sinyal 4G tetap belum maksimal.

Nah, selain nunggu sinyal, mungkin nunggu orderan diambil adalah hal paling sering dijumpai. Karena pengguna nggak bisa tahu pasti orderan bisa langsung diambil atau justru ditolak.

Hal ini kadang membuat calon penumpang mengulang orderannya beberapa kali sampai ada yang mau ambil.

Nah, kelamahan ini bisa jadi pertimbangan tentunya. Rencana mau pulang cepat, malah harus terlambat hanya gara-gara ojek online. (arh)