SURABAYA (!) – Syaiful Anam (21) dan temannya M. Aminin (15), warga Desa Keboguyang, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, ditemukan oleh warga sudah dalam kondisi tidak bernyawa di kolam penampungan lumpur Lapindo, Porong, Sidoarjo.
Agus, tetangga korban yang kali pertama menemukan kedua jasad tersebut, mengatakan saat itu usai hujan reda dirinya hendak mencari rumput di sekitar tanggul penampungan lumpur milik Lapindo tersebut.
“Kata orang tuanya, mereka awalnya hanya main hujan-hujanan di sekitar depan rumah. Namun entah kenapa tiba-tiba mereka pergi ke kolam penampuan lumpur yang kondisi airnya penuh,” kata Agus, Minggu (17/12).
Sesampai di kolam penampungan lumpur tersebut, masih kata Agus, kedua korban berenang. Dia awalnya tidak percaya anak-anak itu tenggelam karena mereka bisa berenang.
“Tapi dari kejauhan saya melihat mereka tiba-tiba tak terlihat, akhirnya saya minta tolong warga untuk berusaha mencari keduanya di kolam lumpur itu,” tambah Agus.
Menurut dia, remaja di wilayah itu biasa berenang di kolam penampungan lumpur Lapindo. Namun, mungkin karena airnya sedang penuh korban tidak kuat berenang dari sisi kiri ke kanan tanggul. Mereka kemungkinan kehabisan nafas ketika berada di tengah-tengah kolam sebelum akhirnya tenggelam.
“Sayang saat kami temukan keduanya sudah dalam kondisi meninggal dunia,” ujar Agus dengan raut sedih.
Setelah jenazah kedua remaja itu dievakuasi dari kolam penampungan milik Lapindo, warga langsung membawanya ke rumah duka dan dimakamkan di TPU desa setempat.
