Korban Tewas Akibat Miras Oplosan Cicalengka Bertambah Jadi 18 Orang

BANDUNG (!) – Korban meninggal dunia akibat minuman keras (miras) oplosan di Cicalengka , Kabupaten Bandung Jawa Barat hingga siang ini bertambah menjadi 18 orang.

Direktur Utama RSUD Civalengka Yani Sumpena mengatakan dari data yang ada jumlah korban miras 46 orang, sedangkan yang meninggal hingga Senin (9/4) siang ini mencapai 18 orang.

“Umumnya gejala yang terajadi pada pasien minuman keras oplosan ini adalah muntah darah akibat alkohol kadar tinggi. Namun untuk bisa memastikan zat dan kandungan mirasnya harus dilakukan otopsi,” ungkap Yani Sumpena, Senin (9/4).

Selain itu, katanya hingga saat ini yang masih di Unit Gawat Darurat (UGD) mencapai 9 orang sedangkan sudah di ruang perawatan sebanyak 8 orang.

Sementara itu, Polres Bandung masih menyelidiki lebih lanjut penyebab kematian belasan orang diduga akibat mengonsumsi minuman keras oplosan di Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dengan memeriksa sejumlah saksi berikut menutup tempat menjual minuman tersebut.

“Ada empat saksi diperiksa, saat ini masih diperiksa oleh penyidik,” kata Kepala Kepolisian Resor Bandung AKBP Indra Hermawan kepada wartawan di RSUD Cikopo Cicalengka, Minggu (8/4).