Tandaseru – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Surabaya meyakini perekonomian Surabaya segera membaik pascateror bom yang terjadi beberapa waktu lalu.
Menurut Ketua Kadin Surabaya Jamhadi, teror bom di Surabaya pastinya memberi dampak bagi perekonomian, khususnya bagi investor yang akan berinvestasi ke Kota Surabaya
“Tapi bagi perusahaan-perusahaan yang sudah lama beroperasi di Surabaya tetap baik-baik saja,” ujar dia di Surabaya, Minggu (20/5/2018).
Oleh karena itu, lanjut dia, masyarakat bersama-sama aparat harus dapat bekerja sama dalam menciptakan rasa aman dan nyaman di lingkungan masing-masing.
“Ini perlu dilakukan agar kehidupan bertetangga dan bernegara bisa damai dan bisnis bisa berjalan normal dan lebih baik lagi,” katanya.
Selain itu, indeks country risk (risiko negara) di Indonesia juga berada di ranking 57 dari 190 negara yang ada di dunia.
Angka tersebut mengindikasikan, Indonesia masih cukup menarik bagi para investor maupun turis untuk dikunjungi.
“Kan teroris itu sedang melanda banyak negara termasuk di London beberapa waktu lalu dan mereka memeranginya,” katanya.
Meski begitu, Jamhadi mengklaim para pelaku usaha tidak takut berbisnis di Surabaya. Hal itu dibuktikan dengan digelarnya Surabaya Bisnis Forum pada 16 Mei 2018 lalu.
“Itu artinya mereka masih percaya akan keamanan dan kenyamanan di sini (Surabaya) telah pulih,” pungkasnya.
Comments are closed.