Gila, Penculikan 3 Anak Paling Sadis ini Bikin Ogah Pergi Sendirian!

11

Tandaseru – Peristiwa penculikan memang sangat menakutkan, apalagi jika hal tersebut dialami oleh anak-anak. Lalu, bagaimana jika terjadi sebuah penculikan anak tersadis, kira-kira apa yang akan mereka alami?

Ternyata ada sejumlah kejadian terkait kasus penculikan seorang anak yang bisa dikatakan sebagai penculikan tersadis, bahkan pada penculikan tersebut mereka harus melewati beragam siksaan fisik bahkan seksual.

Steven Stayner jadi salah satu orang yang mengalami penculikan anak tersadis!

Kejadian satu ini dialami oleh anak laki-laki yang menghadapi penjahat pedofilia. Seperti yang telah diketahui ancaman pedofilia sangat nyata bahkan mengintai kehidupan semua anak kecil di sekitar.

Steven jadi anak yang tak beruntung karena harus merasakan kepahitan diculik saat berusia 7 tahun oleh seorang pria bernama Kenneth Parnell bersama rekannya Ervin Murphy. Kala itu, Steven dibujuk agar mau ikut dalam mobil oleh Parnell yang menyamar sebagai aktivis gereja yang meminta sumbangan.

Kenyataannya, Steven dibawa ke rumah Parnell dan disekap selama 7 tahun sekaligus mengalami kekerasan seksual berkali-kali.

Yang menyebalkan, Parnell mengaku telah mendapat hak asuh anak secara hukum yang membuat Steven tak bisa melakukan apa-apa.

Tentu itu akal-akalan Parnell, hingga suatu hari Parnell kembali menculik anak bernama Timothy White, dan Steven pun membawa White kabur untuk melapor pada polisi, akibatnya Parnell dijerat pasal berlapis.

Dari kejadian itu Steven pun dianggap pahlawan, bahkan dibuatkan patung khusus untuk mengenang jasanya menyelamatkan White.

Elisabeth Fritzl

Kali ini penculikan yang bisa dibilang sangat mengerikan, sebab penculiknya bukanlah orang luar melainkan ayah kandung dari anak tersebut sendiri.

Padahal idealnya seorang ayah adalah pria pelindung bagi anak perempuannya, tapi hal itu tak berlaku untuk Elisabeth Fritzl yang saat itu berusia 18 tahun pada 1984.

Ayahnya, Josef Fritzl menculik Elisabeth dengan meminta bantuannya untuk mengangkat barang ke ruang bawah tanah di rumahnya. Tak disangka, sang ayah menguncinya di sana sekaligus memerkosa Elisabeth selama 24 tahun.

Selama itu pula Elisabeth melahirkan 7 anak yang merupakan anak sang ayah sendiri. Sedihnya, tiga di antara anak tersebut tak pernah melihat sinar matahari karena harus terkurung di ruang bawah tanah.

Setelah sekian lama, datanglah kesempatan saat salah satu anaknya sakit. Saat itu pula Elisabeth menjebak Josef untuk ke rumah sakit dan membuat polisi curiga. Akhirnya polisi pun membongkar kasus penculikan itu dan membuatnya di penjara.

Masha Allen

Mungkin kisah gadis satu ini tidak kalah menyedihkan, bahkan bisa dibilang tragis. Masha yang dibesarkan pada sebuah panti asuhan di Rusia akibat hampir dibunuh oleh ibunya yang pecandu alkohol.

Sudah sewajarnya jika anak di panti asuhan punya keinginan diadopsi. Hingga ada pria bernama Matthew Mansuco yang datang mengadopsi Masha dan membawanya ke New Jersey rumah dari Mansuco.

Nahas, pria 41 tahun itu merupakan seorang pedofil dan kerap melecehkan Masha. Tak itu saja, Mansuco juga merekam aksinya pada Masha dan mengunggah videonya ke grup pedofil di media sosial.

Kasus tersebut terungkap usai polisi menyamar jadi pedofil dan bergabung ke grup, kemudian ‘bertransaksi’ dengan Mansuco.

Akibatnya, Mansuco di penjara seumur hidup dan kini Masha hidup bahagia bersama ibu angkatnya, Faith Allen. Menyeramkan bukan aksi penculikan anak tersadis yang dialami ketiga anak tersebut?

Comments are closed.