Sudahkah Berdoa? Ramadhan Jadi Waktu Terbaik Memanjatkan Doa Loh

1

Tandaseru – Ramadhan memang tinggal sebentar lagi, tapi tahu nggak sih jika Ramadhan merupakan bulan paling baik untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT? Bahkan Ramadhan dikatakan sebagai bulannya ahlul munajat.

Jika masih banyak harapan atau impian yang belum tercapai, bulan Ramadhan lah waktu paling tepat, sebab bulan tersebut adalah waktu berpesta bagi para hamba Allah yang tak pernah bosan serta letih memanjatkan doa kepada-Nya.

Kenapa bisa jadi bulan paling baik untuk memanjatkan doa ya?

Seperti yang tertera pada satu ayat yang urutannya dalam mushaf alquran ada di antara ayat-ayat yang berbicara soal Ramadhan (ayat 183 sampai ayat 187, QS. al-Baqarah):

“Dan jika hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (wahai Muhammad) tentang Aku, maka (katakanlah bahwa) sesungguhnya Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan hamba yang berdoa jika ia memohon kepada-Ku. Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala) perintah-Ku, dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran” (QS. Al-Baqarah: 186)

Ayat tersebut ada di tengah ayat mengenai Ramadhan. Al-Hafizh Ibnu Katsir pun menerangkan hikmah tersebut pada kitab tafsirnya, beliau mengatakan:

“Firman Allah Taala pada ayat ini perihal motivasi berdoa yang disebutkan di sela-sela ayat tentang hukum-hukum seputar puasa (Ramadan), menyiratkan petunjuk untuk bersungguh-sungguh dalam berdoa saat menyempurnakan puasa, bahkan saat berbuka…” (Tafsir Ibnu Katsir: I/hal. 471, cet. Daar Ibnu Hazm 1419-H)

Selain itu, sejarah kejayaan Islam mencatat, kemenangan terbesar umat pada Perang Badr terjadi di bulan Ramadhan, tepatnya pada 2 tahun setelah hijrah. Hal tersebut pun tidak lepas dari munajat serta doa pada Allah SWT.

Ali bin Abi Thalib radhiallahuanhu mengisahkan: “Sungguh aku melihat kami pada malam (perang) Badr, di mana tidak ada satu pun di antara kami melainkan ia tertidur, kecuali Rasulullah Shalallahu alaihi wa salam, beliau salat menghadap pohon dan berdoa (kepada Allah) sampai subuh…” (Hadist Shahih, riwayat Ahmad no. 1161)

Kemudian, saat keeseokan harinya, Allah pun menjawab segala doa tersebut dengan menurunkan ribuan tentara Malaikat untuk segera menolong kaum muslimin yang saat itu berjumlah tidak banyak dan juga lemah.

Hal tersebut menjadi salah satu bukti, betapa dahsyatnya sebuah kekuatan doa yang dipanjatkan pada bulan suci Ramadhan ini.

Jadi doalah yang banyak kepada-Nya!

Mereka yang dekat dengan Rasulullah SAW pun memahami Ramadhan merupakan waktu yang teristimewa untuk memanjatkan doa tanpa harus merasa takut akan ditolak oleh-Nya.

Karena begitu istimewanya, Aisyah radhiallahuanha pun meminta doa khusus dari Rasulullah SAW untuk dibacalan ketika Lailatul Qadr, beliau radhiallahuanha pun bertanya:

“Wahai Rasulullah Shalallahu alaihi wa salam, jikalau aku mendapati satu malam (Ramadhan) ternyata adalah Lailatul Qadr, maka doa apa yang aku ucapkan?”

Lalu Rasulullah SAW pun menjawab: “ucapkanlah, ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf lagi Maha Pemurah. Engkau mencintai maaf, maka maafkanlah aku.” (Sunan Ibnu Majah no. 3850, dishahihkan al-Albani)

Maka dari itu, selagi Ramadhan belum berpisah, kembali perbanyaklah berdoa pada Allah SWT agar apa yang diinginkan dan diimpikan selama ini dapat tercapai, karena sesungguhnya Ramadhan memang bulan paling baik untuk memanjatkan doa.

Comments are closed.