Ungkap Teror Bom Molotov, Polisi Minta Keterangan Mardani

0

Tandaseru – Polsek Metro Pondok Gede meminta keterangan Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera Mardani Ali Sera pada Jumat (27/7/2018) terkait kasus pelemparan bom molotov di rumahnya oleh orang misterius beberapa waktu lalu.

Pemanggilan Mardani guna mengungkap sosok pelaku teror bom molotov itu. Menurut Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Indarto, siapapun yang memang dibutuhkan keterangannya tentu akan diminta oleh pihaknya.

“Untuk menemukan pelakunya kita kan membutuhkan semua keterangan. Jangankan yang jelas beliau rumahnya di situ, yang tidak di TKP (Tempat Kejadian Perkara) dan jauh-jauh pun kalau kita rasa butuh keterangan pasti kita minta keterangan,” kata Kombes Pol Indarto, Jumat (27/7/2018).

Pihaknya juga akan mengonfirmasi apakah Mardani punya masalah dengan seseorang. Sejauh ini belum ada bukti baru yang diminta polisi dari petinggi PKS itu.

“Ya banyak antara lain itu, pokoknya kita ngobrol-ngobrol dengan beliau kan perlu mengetahui itu. Sementara ini, baru (mencari bukti) kasus molotov saja itu,” ujarnya.

Rumah Mardani diduga dilempar bom molotov oleh orang tidak dikenal. Dalam pelemparan di rumah yang terletak di Jatimakmur, Pondok Gede, Kota Bekasi, tersebut tidak ada korban jiwa.

Kejadian itu terjadi pada Kamis (18/7/2018) sekitar pukul 05.30 WIB ketika halaman rumah Mardani akan dibersihkan. Saat itu, ditemukan pecahan kaca dihalaman rumah tersebut.

Selanjutnya, Mardani mendapat laporan dari petugas keamanan di lingkungan rumahnya bahwa ada dua sepeda motor yang lalu lalang pada malam harinya.

Comments are closed.