Gerindra: Keuntungan dari Lahan Prabowo Biayai Kampanye Jokowi di Pilgub

0

Tandaseru – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Edhy Prabowo merespons pernyataan Capres Joko Widodo (Jokowi) soal ratusan ribu hektare tanah di Kalimantan Timur dan Aceh, yang disebut milik pribadi Capres Prabowo Subianto dalam debat capres, Minggu (17/2). Belakangan diketahui tanah tersebut adalah milik negara atau hak guna usaha (HGU).

Edhy menjelaskan, pernyataan Jokowi inginkan masyarakat mendapatkan informasi utuh. Dia pun menyayangkan ucapan Jokowi yang menyinggung tanah yang dikelola Prabowo yang terkesan menyerang pribadi.

Tanah tersebut, lanjut Edhy, merupakan HGU dan Prabowo sendiri menyatakan siap menyerahkan jika negara mengambil alih demi kepentingan rakyat. Namun, disisi lain Prabowo siap pasang badan mengelola lahan tersebut dengan segala keterbatasan agar tidak jatuh ke tangan pihak asing.

“Wakil Presiden Bapak Jusuf Kalla, sangat mengerti sejarah pengorbanan Pak Prabowo ini,” ucap dia dalam keterangannya, Rabu (20/2).

Ketua Fraksi Gerindra DPR RI ini menjelaskan, dari usaha mengelola ratusan hektare tanah tersebut, Prabowo banyak memberikan kontribusi kepada negara dan masyarakat. Di antaranya banyak mempekerjakan warga, menyekolahkan anak-anak, dan membantu lingkungan sekitar.

“Dan yang perlu diketahui bersama, salah satu keuntungan usaha kelola lahan tersebut adalah untuk membiayai kampanye Pak Jokowi saat Pilgub DKI tahun 2012 lalu yang jumlahnya sangat besar,” ucap Edhy.

Dia pun menyayangkan sikap Jokowi yang terkesan menyerang sisi personal, dan keluar dari konteks tema debat. Begitu juga saat debat perdana di Hotel Bidakara, (17/1) saat petahana justru menyerang Prabowo dan Partai Gerindra, yang menyebut caleg mantan koruptor terbanyak datang dari Gerindra.

“Kami sangat menyesalkan dan menyayangkan apa yang dilakukan Pak Jokowi. Beliau seperti lupa dengan sejarah bahwa Pak Prabowo dan Partai Gerindra adalah bagian yang pernah membesarkan namanya hingga bisa besar seperti sekarang ini. Kami tak menyangka Pak Jokowi bisa sampai hati menyerang sisi pribadi,” tandas Edhy.

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.