Resmikan Pabrik Tangguh, Kapolres Malang: Kita Harus Berdampingan dengan Covid, Agar Perekonomian Berjalan

MALANG (tandaseru) – Sebagai upaya untuk memaksimalkan pencegahan dan menekan penyebaran Virus Corona Covid-19 di Kabupaten Malang. Polres Malang tidak hanya membuat sejumlah Kampung Tangguh Semeru, namun juga merambah ke Industri untuk dijadikan sebagai Pabrik Tangguh Semeru.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Kapolres Malang beserta Forkopimda Kabupaten Malang meresmikan PTS Pabrik Rokok Trubus Alami di Desa Sidorejo, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang sebagai Pabrik Tangguh Semeru, Senin (22/6).

Pabrik Rokok Trubus Alami, merupakan industri yang cukup besar dan memiliki 1.259 karyawan. Pabrik ini dinyatakan sebagai Pabrik Tangguh Semeru karena dinilai telah menerapkan panduan pencegahan dan pengendalian Covid-19 dilingkungan kerja atau tempat usaha, sesuai dengan Permenkes RI Nomor HK 01.07/MENKES/328/2020.

Tatok Suprapto perwakilan dari pihak Pabrik Rokok, menyampaikan perusahaannya telah memiliki ketangguhan kesehatan, ketertiban dan keamanan, informasi, pangan, SDM, psikologi dan budaya

“Perusahaan telah mempunyai ketangguhan yang sudah sesuai sebagai syarat industri tanggu, selain itu pabrik ini juga telah memiliki ijin operasional,” ujarnya.

Kapolres Malang AKBP Hendri Umar, saat melakukan peresmian mengaku terkesan dengan managemen yang memiliki kesiapan menjadi pabrik tangguh semeru sebagai wujud perhatiannya terhadap karyawan.

“Ini telah menerapkan protokol kesehatan sehingga karyawan sehat dan produksi pabrik lancar dan tidak ada cluster pabrik rokok,” ujarnya.

Akbp Hendri juga melanjutkan pesan dari Presiden Jokowi, bahwa saat ini sudah bukan lagi berperang melawan corona.

“Tapi hidup berdampingan dengan corona, dengan tetap melakukan aktifitas agar perekonomian tetap berjalan dengan menerapkan protokol kesehatan.” ujarnya.

Ia juga berharap, adanya konsep pabrik tangguh ini maka aktifitas perekonomian tetap berjalan dengan menerapkan protokol kesehatan.

Sementara itu Bupati Malang H Sanusi mengapresiasi keberadaan pabrik tangguh yang membantu penanganan Covid-19 ini.

“Terimakasih telah melakukan yang terbaik bagi pabrik maupun karyawan dan bagi pemilik,” ujarnya.

Bupati juga mengingatkan pentingnya mematuhi protokol kesehatan, diantaranya dengan mengenakan masker, cuci tangan dan menjaga jarak.

“Siapapun yang bepergian dari zona hitam maka pulangnya harus dilaporkan dan dilakukan rapid test, kalau reaktif maka dilanjutkan dengan swab,” pungkasnya.