Polisi Berencana Periksa Habib Rizieq Shihab soal Kerumunan Massa di Tengah Pandemi Covid-19

JAKARTA (tandaseru) – Polda Metro Jaya berencana akan memanggil pemimpin FPI, Habib Rizieq Shihab terkait pelanggaran protokol kesehatan saat menggelar acara Maulid Nabi Muhammad SAW Dan pernikahan putrinya yang menimbulkan kerumunan massa.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat menyebutkan Habib Rizieq akan diperiksa jika keterangannya dibutukan atau tergantung hasil gelar perkara yang dilakukan penyidik.

“Kalau dibutuhkan keterangan yang bersangkutan (Habib Rizieq) dari gelar perkara ya diundang, kalau dengan tidak dipanggil sudah cukup ya tidak perlu,” kata Tubagus di Polda Metro Jaya, Rabu (18/11).

Tubagus menerangkan jika proses penyelidikan dengan mengklarifikasi sejumlah orang yang terkait diizinkannya kegiatan tersebut sudah terwakilkan, maka Habib Rizieq tidak perlu diperiksa.

“Kalau memang harus beliau atau bersangkutan karena kapasitasnya di sana, maka kita akan coba undang,” ucap Tubagus.

Lebih lanjut, Tubagus menegaskan bahwa pemanggilan seseorang oleh pihak kepolisian merupakan hal lumrah. Dia pun meminta kepada seluruh pihak untuk tak menganggap pemanggilan itu sebagai sesuatu yang berlebihan.

“Jangan dianggap berlebihan, setiap yang diundang dibutuhkan keterangannya,” ucap Tubagus.

Dalam pengusutan kasus kerumunan massa Rizieq ini, polisi telah meminta klarifikasi dari sembilan orang pada Selasa (17/11) kemarin.

Mereka adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wali Kota Jakarta Pusat, Kepala Biro Hukum DKI Jakarta, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Tanah Abang, Camat Tanah Abang, Ketua RT, Ketua RW, Kepala Satpol PP serta Bhabinkamtibmas.

Kemudian, Rabu (18/11) hari ini, ada empat orang yang diklarifikasi. Salah satunya adalah ketua panitia acara pernikahan, Haris Ubaidillah.