Tandaseru – Pemerintah melalui Konsorsium Roket Nasional terus mengembangkan kemampuan roket balistik darat ke darat R-Han 450 hingga mampu menjangkau jarak ideal 100 km.
Untuk mencapai kemampuan itu, Konsorsium Roket Nasional yang terdiri dari PT Dahana (Persero), Lapan, Balitbang Kementerian Pertahanan, PT Dirgantara Indonesia (Persero) dan PT Pindad (Persero), kembali melakukan uji coba R-Han 450 di Pameungpeuk, Jawa Barat, Jumat (28/12).
Roket ground to ground untuk artileri medan ini telah beberapa kali mengalami uji coba untuk mencapai hasil yang maksimal.
Dalam uji coba sebelumnya pada 2016, R-Han 450 sukses meluncur sejauh 55 km. Serangkaian penyempurnaan terus dilakukan, hingga roket ini dapat menjangkau target pada jarak 100 km.
R-Han 450 merupakan roket tipe balistik dengan panjang total 7,2 meter, diameter 46 cm, massa total 1.750 kg, massa propellan 750 kg, dengan jangkauan maksimum <100 KM dan kecepatan maksimum 3.300 km/jam.
Sebelumnya roket ini dikenal dengan nama RX 450, perubahan nama menjadi R-Han 450 dan peningkatan kemampuan pada roket balistik ini diharapkan bisa segera diproduksi massal untuk kepentingan pertahanan dalam negeri maupun komersil.
“Harapannya, roket ini terus mengalami perbaikan performance, khususnya bagi industri pertahanan agar bisa segera diproduksi massal dan membawa keuntungan bagi industri pertahanan, terutama untuk Dahana.” ujar Heri Heriswan Direktur Teknologi dan Pengembangan Dahana.
Pengujian roket R-Han 450 kali ini dihadiri oleh Diputi Teknologi Penerbangan dan Antariksa Lapan, Kabalitbang Kemenhan, serta Dirtekbang Dahana.
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.