Tidak Hanya Smartphone, Nokia Siap Jadi Pelopor 5G

Jakarta – Dengan jaringan 4G yang ada saat ini, Nokia tampaknya tidak puas dan mulai memperlihatkan dukungannya pada generasi terbaru untuk jaringan 5G

Dengan semakin banyaknya permintaan dari para pengguna dan perusahaan.Dengan Nokia 5G First yang mencakup radio access network (RAN) Nokia, termasuk solusi-solusi Nokia AirScale massive MIMO Adaptive Antennas, packet core dan mobile transport, serta sebuah penawaran layanan lengkap yang menggunakan arsitektur Intel® dan modem Intel® 5G untuk pemanfaatan-pemanfaatan perdana yang dimulai di tahun 2017.

Peluncuran 5G FIRST, para operator akan memperoleh manfaat first-to-market berdasarkan spesifikasi-spesifikasi awal. Selain itu, Nokia akan menggunakan pembelajaran yang didapatkan dari pemanfaatan nyata di pasaran guna memberikan kontribusi terhadap standardisasi 3GPP final atas teknologi ini.

Walaupun masing-masing operator memiliki jadwal tersendiri untuk beralih ke 5G, beberapa penyedia layanan terkemuka sangat antusias untuk memperoleh manfaat dari kapasitas yang sangat besar dan konektivitas latensi rendah yang dijanjikan oleh teknologi 5G. Untuk memenuhi permintaan para pengadopsi awal tersebut, Nokia akan menghadirkan solusi end-to-end 5G FIRST komersial pada semester kedua tahun 2017.

5G FIRST RAN terdiri dari Nokia massive MIMO Adaptive Antennas yang baru untuk frekuensi 3,5 GHz dan 28 GHz, AirScale System Module, serta teknologi dan software AirScale cloud RAN. Nokia telah memperbarui platform AirScale dan AirFrame mereka menjadi 5G berdasarkan spesifikasi-spesifikasi yang dikembangkan oleh KT Special Interests Group (KT SIG) dan Verizon 5G Technology Forum. Platform-platform tersebut akan disesuaikan dengan 3GPP seiring berkembangnya standar-standar yang ada.

Dengan memanfaatkan kemampuan-kemampuan jaringan end-to-end Nokia, 5G FIRST juga menggabungkan Cloud Packet Core Nokia yang multiakses dan Shared Data Layer Nokia sebagai bagian dari sebuah arsitektur inti cloud asli guna menghadirkan fleksibilitas, skalabilitas maksimal dan kinerja yang dibutuhkan para operator untuk menyajikan layanan-layanan 5G dengan cepat dan hemat. Serangkaian penawaran-penawaran mobile transport yang komprehensif dari Nokia mampu mengatasi kebutuhan kapasitas, keandalan dan latensi penting di era 5G.

Nokia akan bekerja sama dengan para operator guna memenuhi kebutuhan-kebutuhan unik dari konsumen-konsumen mereka. Memanfaatkan sejarah panjang keahlian Global Services Nokia dan Bell Labs Consulting, Nokia telah memperluas 5G Acceleration Services mereka yang akan meliputi layanan konsultasi transformasi 5G, rancangan jaringan 5G tahap satu, serta arsitektur 5G lintas domain.

Malik Saadi, Managing Director and Vice President, Strategic Technology of ABI Research, mengatakan: “5G FIRST Nokia menyajikan seluruh landasan pengembangan yang dibutuhkan untuk pemanfaatan 5G. Teknologi tersebut akan memungkinkan para operator untuk melindungi strategi/pemanfaatan 5G mereka bahkan sebelum standardisasinya ditetapkan.”

Sebagai tahapan selanjutnya dalam kolaborasi teknologi baru dengan Intel, Nokia akan memanfaatkan modem Intel 5G* untuk pemanfaatan perdana 5G FIRST guna menghadirkan layanan ultra-broadband ke rumah-rumah dengan menggunakan akses nirkabel fixed sebagai suatu alternatif untuk pemanfaatan jaringan fiber yang telah ada. Nokia pun telah meluncurkan  koneksi 5GTF pertama di dunia.

Dalam acara Mobile World Congress 2017, Nokia akan melakukan serangkaian demonstrasi langsung yang terdiri dari:

• Demontrasi 5G home experience yang memperlihatkan penyajian HD TV dengan Intel dan permainan virtul reality
• 5G event experience dengan Nokia Bell Labs yang menunjukkan HD feeds langsung dari satu hingga ribuan pertandingan olahraga dengan kemampuan untuk melihat close-up, instant replay dan augmented reality.
• 5G industry experience dengan Nokia Bell Labs yang menggunakan teknologi 5G untuk mengembangkan otomatisasi alur kerja pabrik melalui kontrol mesin-mesin dan analisis sensor-sensor secara real time, yang mampu meningkatkan keselamatan, keamanan dan efisiensi. (DD)