Penyidik Polda Metro Telusuri Timbangan Elektronik di Rumah Dhawiya

JAKARTA (!) – Kepolisian saat ini menelusuri hasil temuan barang bukti timbangan elektronik saat penangkapan anak ratu dangdut, Dhawiya Zaidi di rumahnya di Jalan Usaha, Dewi Sartika, Jakarta Timur pada Jumat (19/02) sekitar pukul 00.30 WIB.

Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Suwondo Nainggolan menyebutkan ada 2 kemungkinan terkait penggunaan timbangan elektronik yang didapat pihaknya saat melakukan penggerebekan.

“Kalau timbangan ini antara 2, dia juga bisa jadi pengedar, bisa juga kalau beli dia ngecek apakah uang yang dikeluarkan sama tidak dengan yang dia beli,” kata Suwondo kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (19/02).

Mantan Kasubdit I Keamanan Negara Ditreskrimum Polda Metro Jaya menyatakan sampai saat ini pihaknya masih terus mencari informasi dari tersangka mengenai timbangan tersebut, dan meyakinkan apakah rumah Dhawiya merupakan markas peredaran narkotika.

“Tapi kan semua itu penyidikan harus membuat terang, jelas. Bukan ada 1 instrumen lalu kita lakukan judging atau penghakiman,” ucapnya.

Selain itu, penyidik dari Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya juga masih terus menggali informasi dari salah satu tersangka yang merupakan pacar dari Dhawiya karena sampai saat ini keterangannya masih belum konsisten.

“Khususnya (tersangka) M, keterangan berubah-ubah sehingga kita bisa menentukan apakah sumber barang ini siapa yang mencari, darimana sumbernya ini yang kita cari,” pungkasnya.

Sebelumnya, saat penangkapan terhadap Dhawiya, kakak, dan iparnya tersebut, polisi mendapatkan beberapa barang bukti narkotika jenis sabu seberat 0,45 gram dan juga 0,48 gram. Selain itu, polisi juga menemukan beberapa timbangan elektronik dan masih mengusut tujuan dari kegunaan timbangan elektronik ini.