Tandaseru – Perusahaan angkutan penyeberangan PT Dharma Lautan Utama (DLU) menyiagakan sebanyak 40 armada kapal untuk melayan angkutan mudik dan balik Lebaran 2018.
“Menyambut mudik Lebaran tahun ini, kami melakukan persiapan dari sisi jumlah armada, sumber daya manusia, hingga kualitas pelayanan,” kata Direktur Utama Dharma Lautan Utama Erwin H Poedjono dalam Rapat Koordinasi Tahunan PT Dharma Lautan Utama di Solo, Jumat (20/04/2014).
Dia mengatakan seluruh armada kapal dipersiapkan agar pada saat arus puncak mudik Lebaran dapat beroperasi secara maksimal, termasuk mengatur waktu docking kapal sehingga saat peak time kapal tetap dapat beroperasi.
Menurut Erwin, dari 40 armada kapal tersebut, 25 di antaranya merupakan kapal lintas penyeberangan dan sisanya kapal lintas panjang. Rute yang dilayani pada masa angkutan Lebaran tahun ini meliputi 10 lintasan penyeberangan, termasuk dua lintasan perintis, serta 45 lintas laut.
Adapun total kapasitas angkut penumpang yang dipersiapkan DLU mulai H-7 hingga H+7 Lebaran mencapai 205.800 penumpang. Angka ini meningkat dibandingkan dengan periode yang sama Lebaran tahun lalu sebanyak 146.100 penumpang.
Dia mengatakan kapasitas penumpang yang dipersiapkan tahun ini melonjak 40,8 persen, sedangkan untuk kapasitas angkut kendaraan yang dipersiapkan 14.838 unit atau meningkat dari periode tahun lalu sebanyak 11.404 unit. “Kapasitas angkut pada momentum mudik tahun ini naik 30,1 persen,” ujarnya.
Sementara itu, untuk sistem penjualan tiket akan diberlakukan e-tiketing dengan menggunakan mobile apps. Tiket juga bisa dibeli melalui Indomaret, Alfamart, dan Kantor Pos. “Sistem penjualan ini kami terapkan untuk mengurangi praktik percaloan yang rentan terjadi pada saat peak season,” katanya.
Mendapat apresiasi
Anggota Komisi V DPR RI Bambang Haryo Soekartono mengapreasi rakor tahunan yang dilaksanakan oleh Dharma Lautan Utama tersebut.
“Ini sebagai persiapan perusahaan transportasi menghadapi Lebaran. Apa yang dilakukan oleh DLU ini menunjang program pemerintah dalam rangka melancarkan transportasi di Tanah Air,” katanya saat memberikan sambutan.
Dalam kesempatan itu, Bambang Haryo juga mengharapkan pemerintah menyosialisasikan secara optimal program musim gratis agar makin banyak masyarakat yang bisa memanfaatkannya.
“Seperti halnya tahun lalu, untuk tahun ini juga akan diadakan mudik gratis. Perlu penekanan kepada Kementerian Perhubungan untuk bisa memaksimalkan sosialisasi kepada masyarakat,” kata anggota Fraksi Partai Gerindra DPR RI ini.
Sosialisasi tersebut, menurut dia, tidak hanya informasi mengenai jadwal keberangkatan tetapi juga kapasitas kapal, sehingga masyarakat betul-betul bisa memanfaatkan program tersebut.
“Dalam hal ini pemerintah harus mendahulukan program angkutan keperintisan yang memang butuh sarana angkut karena biasanya saat Lebaran ada lonjakan tinggi mengingat rute ini belum terlayani oleh angkutan udara secara optimal,” ujarnya.
Dia menegaskan, sosialisasi perlu dioptimalkan karena pada tahun lalu mudik gratis kurang dimanfaatkan oleh masyarakat. Bahkan, load factor atau tingkat keterisian armada masih di bawah 50 persen.
“Ini sayang, sudah ada anggaran yang digelontorkan tetapi tidak bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat,” katanya. (ant)
Comments are closed.