Calon Ibu Harus Tahu, 2 Faktor ini Peningkat Keguguran!

0

Tandaseru – Menjalani kehamilan apalagi yang pertama pasti sangat bersemangat, hanya saja Anda juga perlu tahu faktor yang meningkatkan keguguran agar lebih berhati-hati!

Tidak wanita hamil yang mengalami keguguran, untuk itu sangat penting bagi Anda para Ibu dan calon Ibu untuk mengetahui apa saja hal yang bisa memengaruhi tingkat keguguran.

Sebelumnya sempat dibahas tentang wifi yang picu keguguran. Ternyata tidak hanya itu saja, ada beberapa hal lain yang perlu diperhatikan.

Apa sebenarnya faktor yang meningkatkan keguguran?

Memang ada banyak faktor yang bisa pengaruhi keguguran seorang wanita selama masa kehamilan, mulai dari usia, gaya hidup hingga penyakit kronis yang diderita wanita tersebut.

Sebuah penelitian di Norwegia berhasil menemukan terdapat dua faktor yang mampu meningkatkan risiko keguguran bagi wanita.

Penelitian pimpinan Maria Magnus dari Norwegian Institute of Public Health ini, menganalisa 421.201 kehamilan selama periode 2009 sampai 2013.

Dari total kehamilan yang dia teliti, 12,8 persen di antaranya berakhir dengan keguguran. Lalu didapatkan angka kasus keguguran terendah terjadi direntang usia 25 sampai 29 atau 10 persen dari total partisipan.

Kemudian naik setelah usianya 30, dan risiko keguguran bisa mencapai puncaknya jika terjadi pada wanita di atas usia 45 tahun atau 53 persen dari total partisipan penelitian.

Bisa karena masalah dikehamilan sebelumnya?

Seperti dilansir dari laman BMJ, penelitian tersebut menemukan dua faktor yang kuat memicu terjadinya keguguran. Keduanya pun berkaitan dengan riwayat kehamilan sebelumnya.

Faktor pertama, saat sang ibu pernah mengalami keguguran pada kehamilan sebelumnya. Setelah terjadi satu keguguran, maka risikonya bisa naik 50 persen di kehamilan berikutnya.

Jika terjadi dua kali keguguran, maka risikonya pun jadi berlipat ganda. Sedangkan, untuk ibu yang mengalami tiga kali keguguran, risikonya jadi empat kali lebih tinggi.

Untuk faktor kedua, komplikasi yang terjadi pada masa kehamilan sebelumnya. Ibu yang sempat melahirkan bayi prematur, menjalani persalinan Caesar atau mengidap diabetes selama masa kehamilan, juga berisiko tinggi keguguran.

Tapi, bagi yang pernah mengidap preeklampsia, tak perlu khawatir. Penelitian tersebut menunjukkan, riwayat preeklampsia tak menyebabkan keguguran pada kehamilan berikutnya.

Penelitian tersebut juga menemukan fakta unik. Jika ketika lahir ukuran tubuh sang ibu tergolong mungil, maka dia cenderung berisiko tinggi keguguran saat dewasa.

Tapi sayangnya, perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk mengetahui penyebab bayi lahir mungil dengan keguguran di masa kehamilan saat dewasa.

Nah, jadi bagi yang sedang menjalani masa kehamilan selamat dan tetap berhati-hati pada faktor yang meningkatkan keguguran di atas ya!

1 Comment
  1. … [Trackback]

    […] There you will find 75664 more Information to that Topic: tandaseru.id/2019/05/03/faktor-yang-meningkatkan-keguguran/ […]

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.