Pelaku Bom Bunuh Diri Terpapar oleh Istrinya yang Kerap Komunikasi dengan Napiter

Tandaseru – Densus 88 Antiteror Polri menyebut Rabbial Muslim Nasution (24), pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan, diduga terpapar paham radikalisme dari istrinya sendiri berinisial DA.

‘Ya, patut diduga, dia terpapar dari istrinya dulu, kemudian baru terpapar di media sosial jejaring istrinya,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Kamis (14/9).

Dedi menuturkan Istri pelaku sudah lebih dahulu terpapar karena hasil penelitian Densus 88 Antiteror pernah berkomunikasi dengan salah satu narapidana teroris (napiter) berinisial I.

“DA juga dari hasil penelitian tim densus 88 dan tim ditsiber bareskrim bahwa ybs cukup aktif di media sosial dan secara fisik sdh pernah berkomunikasi lewat facebook atas nama I, yang saat ini yang bersangkutan I ini sedang menjalani proses hukuman di lapas klas 2 wanita, yang ada di Medan,” ucapnya.

Untuk diketahui, sebuah ledakan diduga bom baru saja meledak di Mapolresta Medan, Sumatera Utara pada Rabu (13/11/2019) pukul 08.40 WIB. Ledakan itu diduga kuat merupakan bom bunuh diri.

Akibat dari ledakan bom tersebut, 6 orang mengalami luka akibat ledakan. Enam orang tersebut terdiri dari 4 anggota Polri kemudian satu PHL atau pekerja harian lepas dan satu masyarakat.

Selain menelan korban luka, ledakan bom itu juga merusak 4 kendaraan di mana 3 kendaraan milik dinas dan satu kendaraan milik pribadi.