Polres Jakut Akan Jual 60 Ribu Masker Sitaan, Ini Alasannya

1

JAKARTA (tandaseru) – Polisi menyebut barang bukti 60 ribu masker yang disita Polres Metro Jakarta Utara akan dijual ke masyarakat. Penjualan masker hasil sitaan itu merupakan bagian dari diskresi kepolisian.

Sebab, banyaknya masker yang disita oleh kepolisian terkait kasus dugaan penimbunan ini juga berpotensi membuat masker semakin langka di pasaran.

“Kami akan melakukan disreksi kepolisian karena tindakan yang kami lakukan juga diatur oleh undang-undang, khususnya (UU) Nomor 2 Tahun 2002 tentang kepolisian, di mana tindakan kami lakukan agak sedikit melanggar aturan tapi tindakan tersebut untuk kepentingan umum masyarakat yang lebih luas,” tutur Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto saat dikonfirmasi, Kamis (5/3).

Budhi mengungkapkan pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Jakut ihwal rencana penjualan masker itu. Koordinasi itu, lanjutnya, untuk memastikan harga jual masker tersebut.

Dari koordinasi itu, diketahui harga jual satu kotak berisi 50 masker seharga Rp22 ribu. Dengan demikian, harga jual tiap lembar masker seharga Rp440.

“Karena kami jual per 10 (lembar) nanti kami hargai Rp4.400 per 10 masker,” ucap Budhi.

Budhi menjelaskan seluruh masyarakat berhak untuk membeli masker tersebut. Namun, pihaknya membatasi jumlah pembelian, yakni hanya sebanyak 10 plastik.

Rencananya, penjualan masker itu bakal dilakukan di Polres Jakarta Utara mulai pukul 14.00 WIB hari ini.

Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Utara mengungkap dugaan praktik penimbunan 60 ribu masker di wilayah Pademangan, Jakarta Utara menyusul isu wabah virus corona di Indonesia.

“Ada sekitar 60 ribu lebih masker (diamankan),” kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto saat dihubungi wartawan, Kamis (5/2).

Budhi belum menjelaskan lebih jauh terkait pengungkapan ini. Namun, dia hanya menyebut setelah mengungkap di wilayah Pademangan tentang dugaan praktik tersebut, pihaknya juga melakukan pengembangan dan mengungkap di wilayah Jakarta Pusat.

Selain itu, Budhi mengungkapkan dalam hal ini pihaknya berhasil mengamankan dua orang pelaku. Saat ini, keduanya masih menjalankan pemeriksaan secara intensif.

“Satu di Pademangan, satu pengembangan di Jakarta Pusat. Ada dua tersangka ya,” ucapnya.

Leave A Reply

Your email address will not be published.