Soal Kekerasan Terhadap Muslim, PA 212 Kembali Gelar Aksi di Kedubes India

JAKARTA (tandaseru) – Persaudaraan Alumni (PA) 212 rencananya kembali menggelar aksi di depan Kedutaan Besar (Kedubes) India di Jalan H. Rasuna Said, Jakarta Selatan pada Jumat (13/3) siang.

Dalam hal ini, rencananya massa dari Front Pembela Islam (FPI) dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama juga akan hadir dalam aksi ini.

Terkait hal ini, polisi mengaku siaga melakukan pengamanan. Penerapan pengamanan yang diturunkan pada demo kali ini disenut tidak akan jauh berbeda dengan aksi serupa yang dilakukan pada Jumat 6 Maret 2020 lalu.

“Pengamanan seperti minggu lalu kita lakukan pengamanan di depan Kedubes India,” kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budi Sartono saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (13/3).

Meskipun begitu, Budi tidak merinci secara pasti terkait jumlah personel yang akan diturunkan untuk mengawal aksi tersebut agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Budi hanya mengimbau kepada massa yang akan melakukan aksi untuk tetap menjalankan aksi dengan damai dan tidak membuat gaduh.

“Apalagi sampai ada yang mendatangi-mendatangi (sweeping), pasti akan ditindak,” ucapnya.

Sebelumnya, akhir Februari lalu, bentrokan terjadi antara umat Hindu dan Muslim di timur Ibu Kota New Delhi, India. Bentrokan itu bermula dari demonstrasi kecil menentang Undang-Undang Kewarganegaraan.

Aturan itu diketahui mengizinkan India memberi status kewarganegaraan terhadap imigran yang menerima persekusi di negara asalnya seperti Bangladesh, Pakistan, dan Afghanistan.

Namun, UU itu hanya berlaku bagi imigran pemeluk agama Hindu, Kristen, dan agama minoritas lainnya selain Muslim.