Dirjen Bina Marga: Pekerjaan Padat Karya Fokus pada Penanganan Drainase Jalan

0

JAKARTA (tandaseru) – Direktur Jenderal Bina Marga Kementerkan PUPR Hedy Rahadian mengatakan, pekerjaan Padat Karya mendukung pemulihan ekonomi nasional ini fokus pada penanganan drainase jalan yang sudah hilang akibat sedimentasi.

“Kita buatkan kembali, yang sudah mampet salurannya kita jebol lagi. Anggaran sebenarnya sampai Desember 2020, namun kita konsentrasikan pada Agustus dan September 2020 ini agar lebih cepat selesai,” terang Hedy.

Perluasan cakupan program PKT Kementerian PUPR juga dilaksanakan untuk pengadaan material tambalan cepat mantap (CPHMA) sebanyak 100.000 Ton dengan anggaran Rp200 miliar di 34 Provinsi.

Alokasi tersebut sebesar Rp114 miliar diperuntukkan untuk di Wilayah Barat (Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan) sebanyak 56.489 ton dan Rp86 miliar untuk di Wilayah Timur (Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, Papua) sebanyak 43.511 ton.

Di Provinsi Aceh, Kementerian PUPR melalui Badan Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Aceh telah memulai program PKT revitalisasi drainase jalan nasional dengan target sepanjang 150 km terdiri dari pekerjaan saluran tanah 133 km dan saluran pasangan/diperkeras sepanjang 37 km.

Sedangkan untuk pengadaan material CPHMA dianggarkan sebesar Rp6 miliar sebanyak 3.000 ton. “Pelaksanaannya telah dimulai sejak minggu lalu. Hingga saat ini sudah menyerap 10%. Targetnya akhir September 2020 pekerjaan rampung,” kata Kepala BPJN Aceh Elvi Roza.

Fitriyanda (43), salah seorang warga yang dilibatkan menjadi pekerja PKT revitalisasi drainase jalan nasional di ruas Jalan Lambaro-Bts. Pidie di Aceh menyatakan sangat terbantu dengan program tersebut. “Saya biasanya bekerja sebagai supir angkutan, tetapi karena COVID-19 saya sepi pekerjaan. Beruntung ada program ini jadi saya bisa ada pekerjaan dengan upah yang cukup di masa sulit ini,” ujarnya.

Selain dua program tersebut, masih terkait dukungan pemulihan ekonomi nasional, Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR juga melakukan pembelian LDW dengan anggaran Rp 5 miliar. LDW adalah alat yang digunakan untuk menguji kekuatan struktur tanah dasar/granular secara semi otomatis dan portable sehingga mudah dibawah ke lokasi proyek yang masih sulit diakses.

3 Comments
  1. ufabtb

    … [Trackback]

    […] Information to that Topic: tandaseru.id/2020/08/29/dirjen-bina-marga-pekerjaan-padat-karya-fokus-pada-penanganan-drainase-jalan/ […]

  2. astropink delivery

    … [Trackback]

    […] Info to that Topic: tandaseru.id/2020/08/29/dirjen-bina-marga-pekerjaan-padat-karya-fokus-pada-penanganan-drainase-jalan/ […]

  3. go now

    … [Trackback]

    […] Information to that Topic: tandaseru.id/2020/08/29/dirjen-bina-marga-pekerjaan-padat-karya-fokus-pada-penanganan-drainase-jalan/ […]

Leave A Reply

Your email address will not be published.