Motif Tegar Bunuh Temannya dengan Diikat dan Dilakban: Kesal karena Tak Diajak Bekerja

BEKASI (tandaseru.id) – Motif TAW (21), tersangka pembunuh temannya sendiri berinisial AY (18) di Jatiwaringin, Kota Bekasi hanya karena sakit hati dengan korban tidak diajak bekerja.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol E. Zulpan menjelaskan, tersangka dan korban merupakan teman semasa duduk di SMK. Kini, korban sudah mendapat pekerjaan lebih dahulu dari tersangka di sebuah pabrik swasta.

“Tersangka dalam melakukan aksinya ini didasari ada perasaan sakit hati terhadap korban karena korban ini yang merupakan teman dari SMK-nya ini dalam mencari pekerjaan ini tidak mengajak tersangka,” kata Zulpan saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (26/1).

Zulpan menerangkan karena itu, tersangka membuat skenario untuk menghabisi nyawa korban. Korban dibunuh dengan cara diikat tangan dan kakinya serta melakban mulut korban di rumah saksi yang merupakan teman keduanya.

Setelah diikat dan dilakban, lanjut Zulpan, tersangka selanjutnya memasukan korban ke dalam kamar mandi dan ditinggal.

“Kemudian ditinggal di kamar mandi kurang lebih hampir setengah jam. Kemudian setelah itu tersangka menghampiri lagi korban yang sudah dilakban ternyata korban sudah dalam posisi terjatuh dan tidak bernyawa,” ucapnya.

Setelah itu, tersangka membuat cerita jika korban meninggal dunia karena terjatuh dari tangga untuk menutupi aksinya tersebut.

Namun, setelah dilakukan penyelidikan diketahui korban ternyata tewas dibunuh tersangka. Dia ditangkap di rumah neneknya di Banjarnegara, Jawa Tengah pada Rabu (26/1) dini hari.

Sebelumnya, seorang pria berinisial AY (19) ditemukan tewas diduga dibunuh di Jatiwaringin, Pondok Gede, Kota Bekasi.

Korban diduga dibunuh dengan kondisi tangan dan kaki terikat serta mulut di lakban di sebuah kamar mandi. Kabar terkait kasus dugaan pembunuhan ini beredar di media sosial hingga viral.

Kabar tersebut salah satunya diunggah oleh akun Instagram @jadetabek.info. Dalam unggahannya, akun tersebut turut menyertakan foto terduga pelaku yang disebut berinisial T.

Adapun, peristiwa ini dikabarkan terjadi pada Selasa (18/1). Selanjutnya, keluarga korban melaporkan kasus tersebut ke Polres Metro Bekasi Kota pada Sabtu (22/1/2022) dan teregistrasi dengan Nomor: 272/K/1/2022/SPKT/Resto Bekasi.