Pengemudi Mercy yang Lawan Arus di Tol Masuk dari Pintu Keluar

JAKARTA (tandaseru.id) – Polisi mengungkap fakta baru dalam insiden kecelakaan di Tol JORR karena mobil Mercedez-Benz (Mercy) E300 yang dikemudikan MSD melawan arus.

Fakta baru itu adalah MSD ternyata melawan arus dengan masuk dari pintu keluar tol Bintara. Dari situ, dia melawan arah dan akhirnya kecelakaan dengan menabrak dua mobil.

“Ada beberapa temuan baru jadi informasi dari petugas itu yang bersangkutan masuk Tolnya itu melawan arah dari Tol Bintara. Jadi masuknya dari exit tol bukannya di dalam tol nyeberang jalan,” kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono saat dihubungi, Senin (29/11).

Argo menerangkan pihak keluarga sebenarnya tidak mengizinkan MSD untuk berkendara karena diduga mengidap penyakit demensia atau penurunan kemampuan berpikir.

Namun saat itu, MSD lengah dari pengawasan sehingga bisa membawa mobil Mercy dan melawan arah.

“Jadi MSD ini misalnya ditanya dia tau tapi ada beberapa yang dia bingung. Misalnya ditanya kerja di mana dijawab saya masih kerja kok. Terus ditanya di mana nggak tahu,” ucapnya.

Hari ini, lanjut Argo, pihak keluarga akan mendatangi kepolisian untuk memberikan rekam medis MSD kepada polisi.

“Cuman dokter yang kejiwaan sendiri itu baru besok akan hadir untuk memeriksa dan tegaskan apakah yang bersangkutan betul mengidap demensia,” ucapnya.

Sebelumnya, Kecelakaan lalu lintas melibatkan tiga kendaraan terjadi di KM 53.600 Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) pada Sabtu (27/11) sekitar pukul 17.00 WIB.

Kecelakaan itu disebabkan pengemudi mobil Mercedes-Benz (Mercy) E300 yang melaju melawan arah di dalam tol tersebut.

Terungkap ternyata pengendara mobil Mercy berinisial MSD mengidap penyakit demensia atau penurunan kemampuan berpikir.